Dampak Pandemik, Persembahyangan Saraswati di Sekolah Sepi Siswa
SABDA DEWATA ■ Hari Saraswati yang ditandai sebagai turunnya ilmu pengetahuan, sangat dirasakan bagi sejumlah siswa siswi yang mengenyam pendidikan dari tingkat SD-SMA.
Bagaimana tidak, perayaan Saraswati pada Sabtu, 4 Juli 2020 tidaklah seperti saat enam bulan lalu. Dimana mereka melakukan persembahyangan bersama di sekolah masing-masing.
Sejak wabah corona melanda, kegiatan belajar mengajar pun di sekolah ditiadakan. Termasuk saat melaksanakan persembahyangan Saraswati. Kali ini, para siswa tidak dituntut untuk melakukan persembahyangan di sekolah.
Namun beberapa sekolah tetap menyediakan air tirta Saraswati untuk diambil oleh siswa yang datang bersembahyang ke sekolah.
"Tidak ada sembahyang bersama pak. Kita tetap lakukan persembahyangan sendiri sendiri," ungkap salah seorang siswi di SMPN 1 Denpasar.
Selain itu, nampak juga sejumlah siswa siswi yang melakukan persembahyangan Saraswati di Pura Jagadnatha usai dari sekolah. Protokol cuci tangan sebelum masuk pura juga diterapkan secara ketat baik memasuki sekolah maupun saat ke Pura Jagadnatha. (MD/R-01)
