-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Waspadalah, Bali Sudah Bertambah 66 Orang Covid-19

Waspadalah, Bali Sudah Bertambah 66 Orang Covid-19

  Waspadalah, Bali Sudah Bertambah 66 Orang Covid-19

SABDA DEWATA Hello Semeton Bali, agar disiplin ikuti protokol kesehatan. Karena penambahan kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Sesuai data yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali jumlah kasus positif, Kamis (18/6) terjadi penambahan sebanyak 66 orang.

Lonjakan cukup mengejutkan ini, dibacakan ketua gugus, Dewa Made Indra, secara virtual bahwa penambahan kasus pasien covid-19 masih didominasi penyebarannya melalui transmisi lokal.

"Saat ini jumlah total positif Covid-19 sebanyak 895. Ini seiring dengan terjadinya lonjakan pasien positif sebanyak 66 orang. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 2 PMI dan 64 transmisi lokal," sebutnya.

Sementara itu, utuk pasien yang sembuh ada penambahan lagi 11 orang. Sehingga total sembuh tercatat ada 553. Sementara kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 336 orang.

Hingga saat ini, kata dia sudah 16.961 pekerja migran Indonesia yang datang, 12.705 asal Bali dan sisanya asal luar Bali namun ikut turunnya di Bali.

"Jumlah kedatangan pekerja migran Indonesia dan juga ABK diperkirakan akan masih terjadi mengingat belum semua diantara mereka tiba di Indonesia, khususnya Bali,"terangnya.

Tren penambahan kasus positif Covid-19 mulai mengalami perubahan yang sebelumnya disumbangkan oleh imported case saat ini penambahan terjadi karena banyaknya oknum warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga menyebabkan transmisi lokal.

Untuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang sebagai PDLN tidak melalui Jakarta (langsung melalui Bandara Internasional Ngurah Rai dan Cruise Pelabuhan Benoa) harus di ambil swab nya sekalipun sudah membawa surat sehat bebas Covid-19 karena mereka terindikasi masih terkena. Sehingga sambil menunggu hasil swab maka mereka harus menjalani karantina.

8. Pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Jakarta dan sudah ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional maka mereka dapat diterima di LPMP yang selanjutnya akan dikirim ke daerah asal (Kabupaten/ Kota) yang dikawal dan diawasi oleh Tim Satgas Gotong Royong berbasis Desa Adat.

Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan dan penyebaran kepada orang lain yang juga memiliki peluang besar untuk menjadi pasien positif Covid-19. (MD/R-01)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

loading...