-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pandemi Covid, Pujawali Pura Rambutsiwi Akan Digelar Sederhana Tanpa Libatkan Banyak Umat

Pandemi Covid, Pujawali Pura Rambutsiwi Akan Digelar Sederhana Tanpa Libatkan Banyak Umat


SABDA DEWATA ■ Seperti biasanya, Pujawali di Pura Dangkahyangan Rambutsiwi, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali jatuh setiap 210 hari atau 6 bulan sekali yakni pada hari Rabu pancawara Umanis wuku Perangbakat.

Kelihan Pangempon Pura Dangkahyangan Rambutsiwi, I Gusti Made Sedana, Minggu (17/5) mengatakan, berdasarkan Arahan Presiden Repubuk Indonesia melalui Pidato tanggal 15 Maret 2020 tentang Perkembangan Penyakit Virus Corona (Covid 19) di Indonesia dan Maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID 19) serta Hasil Paruman Pangempon Pura Dangkhyangan Rambutsiwi tanggal 8 April 2020 tentang Pelaksanan Upacara Pujawali Pura Dangkahyangan Rambutsiwi memutuskan, Pujawali Pura Dangkahyangan Rambutsiwi dilaksanakan dengan sangat Sederhana pada tanggal 19 dan 20 Mei 2020.

"Pelaksanaan Pujawali di masing-masing Perahyangan dilakukan dengan sangat Sederhana hanya oleh Pemangku, Juru Sapuh dan Panitia saja tanpa melibatkan Umat Sedharma. Adapun keterlibatan Krama Pangempon itupun sifatnya hanya Perwakilan. Begitu pula, pihaknya menghimbau kepada Umat Sedharma untuk tidak tangkil ke Pura Dangkahyangan Rambutsiwi pada tanggal 19 dan 20 Mei 2020. Umat Sedharma hanya dimohon untuk menghaturkan Pejati di Sanggar Kamulan masing-masing Pamerajan saja," jelas Kelihan Pangempon.

Keputusan Kelihan Pangempon Pura Dangkahyangan Rambutsiwi ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya keputusan ini yakni mulai tanggal 9 Mei 2020.

Namun demikian, mengingat Pura Dangkahyangan Rambutsiwi merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagad di Bali sehingga tidak menutup kemungkinan barangkali saja ada beberapa Umat yang pedek tangkil, maka pihak Pangempon juga akan menerapkan Pembatasan Jarak (Social Distandcing), mewajibkan penggunaan Masker juga mencuci tangan dengan sabun dan air bersih atau Handsanitizer pada pelaksanaan Persembahyangan hingga Pujawali dapat berjalan sesuai dengan himbauan Pemerintah.

Adapun rangkaian Pujawali di Pura Dangkahyangan Rambutsiwi yang akan digelar tersebut didahului dengan segala Persiapannya, diantaranya pembentukan kepanitiaan akan tetapi sifatnya lebih kecil, juga melakukan sterilisasi dengan penyemprotan Desinfektan di areal Pura, dilanjutkan pada hari Selasa (19/5) pukul 10.00 Wita dilaksanakan Pecaruan (Penyucian) di masing-masing Perahyangan dan pukul 19.00 Wita Ngaturang Pakelem (Pamehayu) serta Nunas Tirtha Segara di Pantai Rambutsiwi dipimpin Jro Mangku Pura Tirtha Dangkahyangan Rambutsiwi.

Keesokan harinya, yakni tepat pada Rabu (20/5) pukul 10.00 Wita baru digelar Upacara Pujawali dipuput oleh Ida Pedanda Griya Pangyangan dan Ida Pedanda Istri Geriya Taman Sari Tibu Sambi, sampai pukul 16.00 Wita ditutup dengan Panyineban dan Ngalemekin.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

loading...